5 Manfaat Kurma untuk Kesehatan, Wajib Ada Saat Buka Puasa Tanggal publis: Kamis, 01 Mei 2025

Siapa yang tidak kenal kurma? Makanan yang wajib ada saat berbuka puasa ini memang marak kita temui di bulan Ramadan. Menyantap kurma ketika berbuka seolah sudah menjadi tradisi yang tak bisa dilepaskan dan menjadi kebiasaan yang diwariskan turun-temurun.

Namun bukan sekadar tradisi dan kebiasaan, kurma ternyata menyimpan berbagai manfaat yang baik untuk tubuh. Apa saja sih manfaatnya? Langsung simak penjelasan di bawah ini, ya!

1. Memiliki Kandungan bergizi

Kurma adalah buah yang kaya akan berbagai nutrisi penting, seperti karbohidrat, serat, protein, dan lain sebagainya. Makanan ini mengandung gula alami seperti fruktosa dan glukosa yang kaya akan karbohidrat. Selain itu, kurma juga mengandung serat tinggi yang akan membantu menjaga kesehatan.

Kandungan protein, vitamin, dan mineral pun ditemukan dalam kurma. Kurma mengandung vitamin B kompleks, vitamin A, folat, kalium, magnesium, flavonoid, karotenoid, dan masih banyak lagi. Berbagai kandungan bergizi yang ada dalam kurma tentunya sangat baik untuk kesehatan tubuh kamu.

2. Menjadi Sumber Energi

Salah satu manfaat utama kurma adalah sebagai sumber energi yang baik. Seperti yang dijelaskan pada bagian sebelumnya, kurma mengandung karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi yang tahan lama. Inilah mengapa kamu dianjurkan untuk mengkonsumsi kurma ketika berbuka puasa. 

Mengapa begitu? Karena selama berpuasa, tubuh kamu membutuhkan asupan energi yang cukup untuk menjaga keseimbangan dan menjalankan aktivitas sehari-hari. Konsumsi kurma dapat membantu menjaga kadar energi yang stabil selama puasa.

Kurma juga memiliki kandungan air yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu menjaga hidrasi tubuh. Namun meskipun kurma mengandung air, kandungan airnya tidak sebanyak dalam buah-buahan segar seperti semangka atau mentimun. Jadi untuk mencegah dehidrasi, penting untuk tetap mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup selama bulan puasa.

3. Melancarkan Pencernaan

Kurma kaya akan serat larut dan tidak larut yang berkontribusi pada kesehatan pencernaan. Serat larut membantu membentuk tinja yang lebih lembut dan memperlancar gerakan usus, mengurangi risiko sembelit. Sementara itu, serat tidak larut membantu merangsang gerakan usus dan mencegah masalah pencernaan seperti sembelit. 

Selama berpuasa, perubahan dalam pola makan dapat menyebabkan konstipasi atau sembelit. Konsumsi kurma dapat membantu mencegah masalah ini dan menjaga kesehatan pencernaan. Manfaat kurma satu ini yang menjadikannya banyak dianjurkan untuk dikonsumsi setelah seharian berpuasa.

Selain kandungan seratnya, kurma juga mengandung senyawa-senyawa alami yang dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan. Kurma mengandung senyawa seperti polifenol dan flavonoid, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Senyawa-senyawa ini dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan dan mengurangi gejala gangguan pencernaan seperti nyeri perut, diare, dan kembung.

Kurma juga mengandung enzim pencernaan alami seperti amilase, lipase, dan protease. Enzim-enzim ini membantu memecah karbohidrat, lemak, dan protein dalam makanan, memfasilitasi proses pencernaan. Dengan mengonsumsi kurma, tubuh mendapatkan tambahan enzim pencernaan yang dapat membantu mengoptimalkan pencernaan makanan yang dikonsumsi.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Mengonsumsi kurma dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Kadar LDL yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko munculnya penyakit jantung karena penumpukan plak dalam arteri. Dengan mengonsumsi kurma secara teratur selama berpuasa, tubuh mendapatkan asupan serat yang cukup untuk menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh.

Selain itu, kurma juga mengandung senyawa-senyawa alami seperti polifenol dan antioksidan yang dapat melindungi jantung dari kerusakan oksidatif. Kerusakan oksidatif dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada pembuluh darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Senyawa-senyawa ini dalam kurma membantu melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.

Kurma juga mengandung mineral penting seperti kalium dan magnesium. Kalium membantu menjaga tekanan darah dalam kisaran normal dan mengurangi risiko hipertensi sebagai penyebab utama penyakit jantung. Sedangkan magnesium berperan dalam menjaga ritme jantung yang sehat dan mengoptimalkan fungsi otot jantung. 

5. Menjaga Kesehatan Otak

Salah satu manfaat utama kurma adalah menjaga kesehatan otak dengan kandungan nutrisi yang kaya, seperti vitamin B6, magnesium, dan antioksidan. Vitamin B6 berperan penting dalam produksi neurotransmiter yang mempengaruhi mood dan fungsi kognitif. Dengan mengonsumsi kurma, otak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan kimia dan kinerja otak yang optimal.

Selain itu, magnesium dalam kurma juga berperan dalam menjaga kesehatan otak. Magnesium membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan memperbaiki fungsi neurotransmiter. Hal ini dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan belajar. Dengan begitu, otak mendapatkan nutrisi penting yang dapat meningkatkan kinerja kognitif.

Kurma juga mengandung antioksidan yang melindungi otak dari kerusakan oksidatif. Kerusakan oksidatif dapat menyebabkan stres oksidatif pada sel-sel otak dan meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson. Antioksidan dalam kurma membantu melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan sel-sel otak.

Itulah beberapa manfaat kurma dengan berbagai kandungan gizinya yang baik untuk kesehatan tubuh. Manfaat tersebut menjadikan kurma tak hanya cocok disantap saat bulan puasa, namun menjadi santapan rutin di bulan-bulan lainnya.

Meski begitu, penting untuk mengkombinasikan konsumsi kurma dengan makanan sehat lainnya untuk menjaga kesehatan tubuh. Gunakan produk-produk berkualitas MamaSuka yang memiliki kandungan gizi baik bagi tubuh, sekaligus membuat santapan jadi lebih lezat. Sertai juga dengan pola hidup yang seimbang seperti tidur cukup dan rutin berolahraga, ya!