Nurungji: Kerak Nasi Khas Korea yang Renyah Banget

Budaya untuk tidak membuang-buang makanan, terutama kerak nasi, ternyata tidak hanya dilakukan oleh masyarakat Indonesia saja, lho. Orang Korea juga punya cara yang kurang lebih sama agar kerak nasi bisa bermanfaat. Di Indonesia, kerak nasi yang tertinggal di panci setelah proses memasak dijadikan intip. Sementara di Korea, kerak nasi dikenal dengan nama nurungji. Cari tahu lebih banyak tentang Nurungji, yuk!

Apa Itu Nurungji?

Nurungji adalah camilan tradisional Korea berbahan kerak nasi yang rasanya enak dan renyah. Jika saat ini nurungji dikenal sebagai jajanan Korea, berbeda dengan di masa lalu. Ada banyak cerita yang mengungkapkan bagaimana awal mula masyarakat Korea Selatan mengonsumsi nurungji. 

Di masa lalu, masyarakat di Korea pernah mengalami kekurangan bahan pangan. Agar tetap bisa makan, mereka pun memanfaatkan kerak nasi sisa memasak supaya tak terbuang percuma.

Nurungji: Enak, Renyah, dan Gurih

Jajanan khas Korea bernama nurungji ini merupakan hasil dari proses memasak nasi menggunakan gamasot, yaitu panci tradisional yang digunakan masyarakat Korea untuk memasak nasi. Kerak yang tertinggal di lapisan bawah penanak itulah yang kemudian dijadikan nurungji

Sama seperti kerak nasi pada umumnya, warna nurungji kecoklatan dengan tekstur terasa kering dan agak keras. Beberapa bagian nurungji juga lebih kriuk dan garing layaknya kerupuk nasi atau intip di Indonesia. Sementara, aromanya berbau gosong, yang uniknya malah menciptakan kenikmatan tersendiri ketika menyantap nurungji.

Variasikan dengan Aneka Topping

Saat ini, nurungji menjadi salah satu camilan favorit di Korea dan jajanan Korea laris manis yang bisa divariasikan dengan berbagai topping. FoodLovers bisa menambahkan bubuk cabai, gula, daging cincang, keju parmesan, bahkan bisa juga menambahkan rumput laut kering untuk melengkapi camilan nurungji sehingga bisa lebih nikmat saat disantap.

Dikembangkan Menjadi Olahan Lain

Popularitas nurungji yang terus meningkat dan semakin banyak penggemarnya, membuat terbukanya peluang mengembangkan nurungji dalam berbagai bentuk olahan lain. Sebelumnya, kerak nasi yang masih berada di dalam gamasot jika ditambah air, maka dapat diolah menjadi minuman bernama sungnyung. Saat ini, pengembangan nurungji juga sudah mulai dilakukan untuk campuran makanan berkuah, berbentuk kue, bahkan permen.

Gimana FoodLovers, tertarik untuk nyoba nurungji? Atau sudah pernah makan nurungji? Atau bahkan sudah pernah memanfaatkan nasi di rumah menjadi cemilan kerak nasi? Kalau belum, cobain yuk.