Mamasuka Official

Resep Kiriman Dari

vira puti

Perbedaan Tepung Terigu Protein Tinggi, Sedang, dan Rendah

Perbedaan

Siapa yang masih bingung dengan jenis-jenis tepung terigu? Mulai dari tepung terigu protein tinggi, sedang, hingga rendah. Perbedaan tepung terigu ini juga memengaruhi dalam proses memasak, karena tiap jenis tepung penggunaannya pun berbeda-beda.

Makanya bisa dibilang mengetahui jenis-jenis tepung terigu itu penting sekali. Hal mendasar yang perlu diketahui dari perbedaan tepung terigu ini adalah kandungan protein di dalamnya. Semakin tinggi kadar proteinnya, maka semakin tinggi pula kandungan gluten yang terbentuk dalam proses pengolahannya.

Makin tinggi gluten, maka makin tinggi tingkat kekenyalan atau elastisitas olahan. Makanya kenapa dalam proses pembuatan roti, dibutuhkan jenis tepung terigu berprotein tinggi, agar roti yang dihasilnya bisa memiliki tekstur yang kenyal dan bervolume. Berikut ini MamaSuka bakal rangkumkan perbedaan tepung terigu dari protein tinggi, sedang, hingga rendah.

1. Tepung Terigu Protein Tinggi

Tepung terigu ini memiliki kadar protein yang berkisar antara 13 - 14% sehingga kandungan gluten yang dihasilkan lebih banyak dibanding jenis tepung lain. Biasanya jenis tepung ini digunakan untuk produk makanan yang memerlukan tekstur kenyal dan tingkat elastisitas tinggi. Seperti mi atau roti yang memerlukan stuktur elastis sehingga enggak mudah kempis saat proses fermentasi. Tepung terigu protein tinggi enggak direkomendasikan untuk dipakai pada pembuatan pastry dan kue bolu. Soalnya tingginya gluten yang terbentuk bisa membuat kue menjadi bantat.

2. Tepung Terigu Protein Sedang

Tepung terigu dengan kadar protein sebanyak 11,5 - 13% ini cocok digunakan untuk pembuatan kue-kue basah, pancake, waffle, dan olahan cake. Kalau kamu mau bikin martabak manis, kamu memerlukan jenis tepung terigu satu ini dalam pengolahannya. Jenis tepung terigu ini juga kerap disebut dengan tepung serbaguna. Karena tepung serbaguna memiliki kandungan protein yang enggak terlalu rendah ataupun terlalu tinggi. Selain jenis makanan yang udah disebutkan tadi, jenis tepung terigu protein sedang atau tepung serbaguna juga sering dipakai untuk membuat masakan gurih, salah satunya gorengan.

Salah satu tepung serbaguna dari MamaSuka yang bisa membantu kamu menghasilkan makanan yang gurih adalah Tepung Bumbu Krsipi MamaSuka. Tepung yang terbuat dari bumbu rempah-rempah asli dengan pilihan berkualitas ini sangat praktis karena tanpa perlu bumbu tambahan. Makanan yang digoreng pun menjadi beraroma, renyah dan gurih.

3. Tepung Terigu Protein Rendah

Kandungan protein dari jenis tepung terigu satu ini biasanya di bawah 11% sehingga tidak menghasilkan gluten yang tinggi. Biasanya jenis tepung ini digunakan jika kamu ingin membuat kue kering atau biskuit agar menghasilkan tekstur yang ringan dan lebih renyah. Tepung terigu protein rendah memiliki daya serap air yang rendah, sulit mengembang, dan memiliki tekstur akhir yang renyah, kebalikan dari tepung terigu protein tinggi yang sangat mudah menyerap air, mudah diuleni, dan tekstur akhirnya cenderung elastis.

Itulah ketiga jenis perbedaan tepung terigu yang bisa kamu pahami. Bagaimana? Udah bisa membedakannya, 'kan?

Daesang Care