
Resep Kiriman Dari
Editor MamaSuka
Manfaat Kimchi untuk Kesehatan dan Pilihan Olahannya Tanggal publis: Senin, 30 Juni 2025

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan kimchi. Ini adalah hidangan khas Korea yang punya cita rasa unik, yaitu perpaduan asam, pedas, gurih, dan sedikit manis.
Tapi, tahukah Anda kalau di balik rasa khasnya, menu fermentasi ala Korea ini menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan?
Terbuat dari sayuran seperti sawi putih dan lobak yang difermentasi dengan bumbu khas, makanan ini bukan hanya lezat sebagai pendamping nasi hangat, tapi juga bisa membantu memperkuat sistem imun, menjaga kesehatan pencernaan, hingga mendukung program diet.
Jika tidak ingin ribet membuat sendiri, Anda juga bisa mencoba Jongga MamaSuka Kimchi Rasa Original dengan racikan autentik dari Korea. Praktis tinggal santap!
Nah, di artikel ini, kita akan bahas secara lengkap manfaat serta bagaimana cara mengolahnya agar makin nikmat dan praktis disantap sehari-hari.
Berbagai Manfaat Kimchi bagi Kesehatan Tubuh
Sebelum masuk ke berbagai varian resep yang bisa Anda coba, Anda perlu tahu dulu berbagai manfaat pentingnya bagi kesehatan tubuh.
Apa saja? Yuk, simak rincian lengkapnya di bawah ini:
1. Kandungan Nutrisi di Dalamnya
Selain kaya probiotik, olahan sayuran fermentasi ini memiliki profil nutrisi yang luar biasa.
Dalam takaran porsi satu cangkir (sekitar 150 gram), Anda bisa mendapatkan berbagai vitamin dan mineral penting, mulai dari vitamin A, B6, C, dan K, hingga zat besi, folat, dan riboflavin.
Bahkan, hidangan juga rendah kalori, hanya sekitar 23 kalori per porsi. Cocok untuk Anda yang sedang menjaga berat badan.
Menariknya lagi, proses fermentasi membuat zat gizi dalam sayuran jadi lebih mudah diserap oleh tubuh.
Jadi meskipun Anda tidak makan sayuran dalam jumlah banyak, manfaatnya tetap terasa.
2. Melancarkan Saluran Pencernaan
Acar ala Korea satu ini terkenal sebagai sumber probiotik alami berkat proses fermentasinya.
Dalam dunia kesehatan, probiotik dikenal sebagai bakteri baik yang sangat bermanfaat untuk kesehatan saluran cerna.
Konsumsi secara rutin bisa membantu menyeimbangkan mikrobiota usus, sehingga Anda akan terhindar dari masalah seperti sembelit, perut kembung, atau pencernaan lambat.
3. Menjaga Imun Tubuh
Lebih dari itu, bakteri Lactobacillus plantarum yang terkandung juga berkontribusi pada sistem imun alias kekebalan tubuh.
Strain bakteri baik ini mampu menurunkan kadar TNF-alpha yang merupakan penanda inflamasi dalam tubuh. Artinya, dengan rutin mengonsumsi makanan fermentasi, tubuh Anda akan lebih siap melawan infeksi dan peradangan ringan.
4. Menurunkan Berat Badan
Buat Anda yang sedang menjalani gaya hidup sehat atau program penurunan berat badan, kabar baiknya, kimchi bisa jadi salah satu menu pendukung yang ideal, baik itu yang segar maupun yang sudah difermentasi.
Kenapa? Karena selain rendah kalori, menu ini juga tinggi serat dan kaya probiotik. Kombinasi ini membantu memperlancar metabolisme dan mempercepat proses pembakaran lemak.
5. Menurunkan Kolesterol
Bukan cuma itu. Hidangan fermentasi ini juga berkontribusi dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan gula darah.
Hal ini sangat penting, terutama bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit metabolik.
Apalagi, kandungan anti inflamasi di dalamnya juga membantu menekan risiko peradangan kronis yang sering jadi pemicu berbagai penyakit berat.
Olahan Praktis Berbahan Kimchi yang Bisa Anda Coba di Rumah
Dengan banyaknya manfaat yang ada, hidangan satu ini jelas bisa jadi langkah cerdas untuk menjaga kesehatan dalam jangka panjang.
Namun kalau Anda masih mengira sayuran fermentasi hanya bisa disantap sebagai lauk pendamping nasi, saatnya Anda kenalan dengan beragam kreasi masakan dari bahan ini.
Faktanya, olahannya sangat fleksibel dan bisa diolah jadi berbagai menu lezat, bahkan hanya dengan bahan-bahan dapur yang sederhana.
Yuk, cek lima ide menunya!
1. Nasi Goreng Ala Korea (Bokkeumbap)
Kalau Anda punya nasi sisa semalam dan sedikit stok sayuran fermentasi Korea ini di kulkas, tinggal tambahkan bawang putih cincang, daun bawang, minyak wijen, dan kecap asin.
Tumis semua bahan bersama nasi hingga harum, lalu tambahkan telur di atasnya sebagai topping pelengkap.
Rasa asam-pedas-gurih dari acar sayur ini akan langsung mengangkat cita rasa nasi yang tadinya hambar.
Menu ini dikenal juga dengan nama bokkeumbap di Korea. Cocok banget buat sarapan kilat, tapi tetap bernutrisi dan bikin semangat.
2. Pancake Gurih Simpel (Jeon)
Ingin camilan yang beda dari biasanya? Coba buat pancake gurih ala Korea alias jeon dengan bahan utama sawi fermentasi ini.
Caranya mudah, cukup campurkan tepung terigu dengan potongan kimchi, daun bawang, sedikit garam, dan air hingga adonan agak cair.
Tuang ke dalam pan yang datar, ratakan, lalu goreng hingga kedua sisi berwarna cokelat keemasan.
Sajikan dengan cocolan kecap asin atau saus sambal favorit Anda. Rasanya renyah di luar dan gurih lembut di dalam, pas untuk disantap sambil nonton drama Korea kesayangan.
3. Sup Jjigae Hangat
Musim hujan atau cuaca dingin sering bikin kita ingin makanan berkuah yang menghangatkan tubuh.
Anda bisa membuat sup sederhana berbahan dasar tahu, jamur, dan irisan tipis daging ayam atau sapi.
Jangan lupa tambahkan acar fermentasi khas Korea ini ke dalam kuah yang sudah dibumbui bawang putih dan jahe.
Hasilnya adalah menu kimchi jjigae yang nikmat disajikan panas-panas bersama nasi dan lauk pelengkap lainnya.
4. Isian Pangsit atau Mandu
Pernah mencoba mandu alias dumpling (pangsit) isi sayuran fermentasi? Tekstur renyah dari sawi di dalamnya membuat sensasi menggigit dumpling jadi lebih menarik.
Cukup campurkan bahan utama ini dengan tahu yang sudah diperas, bawang putih cincang, dan sedikit kecap asin.
Gunakan kulit pangsit siap pakai, beri isian, dan bentuk sesuai selera. Anda bisa mengukus atau menggorengnya.
Camilan simpel ini bisa dijadikan menu pembuka, snack sore, atau disajikan saat kumpul keluarga.
5. Rice Bowl Deopbap untuk Bekal
Kalau Anda bosan dengan menu bekal yang itu-itu saja, cobalah membuat deopbap, yaitu nasi dengan topping sawi fermentasi Korea yang ditumis bersama bawang bombay dan tuna kaleng.
Tambahkan sedikit air dari kimchi agar rasanya makin kuat, lalu akhiri dengan taburan wijen panggang di atasnya.
Menu ini cepat dibuat, hanya butuh waktu kurang dari 15 menit. Cocok untuk Anda yang super sibuk tapi tetap ingin makan siang enak dan berbeda. Disajikan dengan telur ceplok pun rasanya sudah komplit!
Nah, kalau Anda ingin mencoba semua resep di atas tanpa repot, pastikan Anda punya stok Kimchi Rasa Original dari MamaSuka di kulkas.
Produk ini dibuat dengan fermentasi alami dari sawi putih dan lobak, yang rasa asam, pedas, dan gurihnya seimbang serta pas untuk semua jenis olahan.
Mau buat nasi goreng, jeon, jjigae, atau yang lainnya? Satu kemasan sudah cukup untuk berbagai eksperimen lezat di dapur. Selamat berkreasi, ya!