6 Dessert Korea yang Mendunia, Kamu Udah Coba?

Sebagai FoodLover yang suka menonton Kdrama, ngiler nggak sih waktu melihat bungeoppang muncul di salah satu drama Korea? Pastinya pengen juga nyobain karena penasaran dengan rasanya, kan? 

Selain bungeoppang, atau dessert berbentuk ikan mas, yang pernah muncul di serial Vincenzo Cassano, ada banyak jajanan Korea lainnya yang unik, bahkan sudah mendunia saking enaknya. Nah, apa saja dessert khas Korea yang sudah mendunia? Cari tahu di artikel MamaSuka kali ini, yuk!

1. Patbingsu

Dalam bahasa Indonesia, patbingsu atau patbingsoo artinya es serut kacang merah. Bahan dasarnya, tentu saja es serut, pasta kacang merah, dan susu kental manis. Sementara untuk topping, bisa menambahkan potongan buah segar, jelly, potongan kue beras khas Korea (tteok), sereal, bahkan wafer coklat. 

Dessert ini sangat populer di Korea, karena teksturnya yang lembut, dingin, dan rasa yang unik berkat perpaduan topping yang beragam. Itu sebabnya, es serut kacang merah laris dan menjadi favorit, terutama saat musim panas atau sepanjang bulan Mei hingga Oktober.

2. Jipangi Ice Cream

Jipangi ice cream dikenal juga dengan nama The Seoul cone ice cream. Tapi jangan bayangkan cone-nya seperti cone es krim yang FoodLovers kenal selama ini ya. Bentuk cone untuk jipangi tampak seperti pipa atau tongkat yang panjang. 

Awalnya, dessert Korea ini diciptakan oleh para pedagang es di Insadong, di mana mereka memasukkan es krim ke dalam jipangi. Saking banyaknya yang suka, akhirnya jingapi ice cream pun mendunia. FoodLovers sudah ada yang pernah coba belum nih?

3. Jeonggwa

Jeonggwa merupakan makanan pencuci mulut yang juga masuk dalam kategori manisan tradisional Korea. Bahannya bisa berupa biji-bijian, irisan buah, batang sayuran, bahkan akar, seperti ginseng atau jahe. 

Bahan yang akan digunakan perlu dibersihkan terlebih dahulu sebelum memulai proses pengolahan. Kemudian, bahan direbus dengan air garam sebentar. Setelahnya, bahan kembali direbus dalam campuran air dengan mullyeot (sirup beras), madu, atau gula pasir selama 8 hingga 10 jam. Bentuk jadinya nanti seperti manisan buah kering

4. Dasik

Arti nama “dasik” dalam bahasa Indonesia adalah “makanan saat minum teh”. Sesuai namanya, ukuran dasik cukup mungil dan bisa dinikmati dalam satu suapan. Seringnya, kue ini tersaji saat ada perayaan ulang tahun, pernikahan, upacara ritual arwah, dan hari besar, seperti Seollal (tahun baru Korea) dan Chuseok (festival panen).

Warna dasik beragam, tergantung dari bahan yang digunakan. Contoh, heugimja dasik berwarna hitam karena menggunakan bahan biji wijen hitam, lalu ada omija dasik yang berwarna merah muda karena menggunakan omija sebagai bahan baku. Sementara kalau menggunakan pati kacang tanah, warna dasik jadi putih.   

5. Yakgwa

Yakgwa disebut juga yumilgwa, yang artinya permen obat. Nama ini bisa jadi karena bahan dasar pembuatannya banyak mengandung rempah yang bagus untuk kesehatan, mulai dari bubuk kayu manis, jahe, minyak wijen, tepung gandum, madu, dan kacang tanah.

Kue tradisional Korea ini sudah ada sejak zaman dinasti Joseon dan biasanya disajikan ketika ada perayaan penting atau acara keagamaan. Keunikan yakgwa terletak pada teksturnya yang kenyal dan sedikit lengket saat digigit serta aroma rempahnya yang kuat. 

Rasa manisnya juga pas karena adonan kue yang sudah dicetak berbentuk bunga, akan direndam terlebih dahulu dalam madu yang dipanaskan dengan sedikit bubuk kayu manis. Setelahnya, baru digoreng hingga kecoklatan.

6. Gwapyeon

Gwapyeon berbentuk seperti jeli yang dibuat dari berbagai macam buah, seperti ceri, aprikot, beri, atau buah-buahan berasa asam manis dan memiliki kandungan peptin yang tinggi. 

Cara membuatnya: buah direbus sebentar, kemudian disaring. Tambahkan madu atau gula dan rebus lagi dalam waktu lama sampai berbentuk gel. Tuangkan adonan jelly ke dalam cetakan, tunggu dingin, lalu potong kecil-kecil. Gwapyeon biasanya menjadi makanan penutup saat musim panas.

FoodLovers, ngiler nggak sih ngeliat semua dessertnya? Daripada kelamaan ngiler, mending buat di rumah, yuk. Cara bikinnya juga cukup mudah kok. Apalagi bahan-bahannya bisa banget didapetin di MamaSuka seperti minyak wijen MamaSuka dan Ginseng Korea MamaSuka. Nggak perlu pusing lagi, deh!