Nggak hanya vitamin C, ternyata vitamin E juga jadi kunci untuk kesehatan kulit, mata, dan kekebalan tubuh yang kuat, loh. Sebagian besar orang, atau mungkin termasuk Food Lovers sendiri, hanya mengetahui manfaat vitamin E sebatas pada kemampuannya untuk menghaluskan kulit. Padahal, masih banyak kegunaan vitamin E untuk kesehatan tubuh. Berikut ini bakal dijabarin manfaat vitamin E. 

Antioksidan untuk Penangkal Radikal Bebas

Radikal bebas seperti kalian tahu sangat membahayakan bagi tubuh, karena dapat merusak sel tubuh sekaligus memicu berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan keluhan pada jantung. Oleh karena itu, konsumsi sayur-sayuran seperti bayam dan sawi bisa mencegah terjadinya penuaan sel, karena kedua jenis sayuran ini memiliki kandungan vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan.

Menunjang Kesehatan Mata

Selain untuk melindungi sel dan meningkatkan imunitas tubuh, vitamin E juga bisa menjaga kesehatan mata untuk waktu yang lama. Hasil penelitian dari Department of Epidemiology and Health Statistics yang dilakukan oleh Qingdao University Medical College menemukan bahwa asupan vitamin E dan tingkat serum tokoferol yang tinggi mampu menurunkan risiko penyakit katarak pada mata orang berusia lanjut.

Menjaga Keseimbangan Hormon

Manfaat vitamin E lainnya adalah untuk keseimbangan sistem endokrin dan saraf karena mampu menyeimbangkan sistem hormon. Beberapa gejala hormon yang tidak seimbang antara lain kenaikan berat badan, sakit perut akibat menstruasi, infeksi saluran kemih, hingga alergi dan kecemasan berlebih. Konsumsi buah-buahan dan sayuran kaya vitamin E bisa mencegah munculnya keluhan-keluhan di atas

Apa saja makanan yang kaya vitamin E?

Kebutuhan vitamin E per hari 15 miligram (mg) dianggap cukup untuk orang dewasa. Sedangkan anak-anak membutuhkan 4 sampai 11 mg vitamin E setiap harinya. Untungnya, banyak makanan yang kaya vitamin E sehingga kamu bisa memenuhi kebutuhan asupan harian kamu. Kamu memang sebenarnya tidak memerlukan suplemen vitamin apabila pola makan kamu sudah seimbang gizinya.

Jadi apa saja sumber makanan yang kaya akan vitamin E? Simak sepuluh jenisnya di bawah ini, yuk, Food Lovers!

• Almond. Mengonsumsi satu ons kacang almond setara dengan 7,4 mg vitamin E. Selain itu, kacang ini mengandung vitamin B kompleks, kalium, dan zat besi. Food Lovers juga bisa mengonsumsinya seperti olahan susu almond atau minyak almond.
• Kuaci. Kuaci, biji wijen, dan biji labu yang dikeringkan juga mengandung vitamin yang sama. Faktanya, mengonsumsi seperempat gelas kuaci hampir memenuhi 95% kebutuhan vitamin E harian kamu.
• Bayam. Selain vitamin E, sayur ini juga mengandung vitamin dan mineral penting lainnya yang diperlukan tubuh.
• Lobak hijau. Walaupun rasanya agak pahit, lobak hijau memiliki kandungan folat dan vitamin K, vitamin A, vitamin C, dan tentunya vitamin E. Mengonsumsi lobak hijau dapat memenuhi 12% kebutuhan harian.
• Minyak biji gandum. Mengonsumsi satu sendok minyak biji gandum dapat memenuhi 100% kebutuhan harian kamu. Selain, itu minyak zaitun juga mengandung 5 mg vitamin E.
• Kacang hazelnut. Mengonsumsi satu ons kacang hazelnut dapat memenuhi 20% kebutuhan harian, loh. Food Lovers bisa memakannya langsung sebagai camilan ataupun campuran kopi jika dihaluskan.
• Alpukat. Setengah potongan dari buah alpukat setara dengan 2 mg vitamin E. Selain bisa dijadikan jus, alpukat dapat dinikmati dengan roti tawar atau dimakan langsung.
• Brokoli. Sayuran ini memang sangat terkenal di antara daftar makanan sehat. Mengonsumsi secangkir rebusan brokoli bisa memenuhi 4% kebutuhan harian kamu.
• Mangga. Selain kaya vitamin, buah mangga juga mengandung kalium dan serat. Mengonsumsi secangkir jus mangga setara dengan 1,5 mg vitamin E.
• Tomat. Walaupun memiliki nilai kalori rendah, tomat mengandung kalium, vitamin A, dan tentunya vitamin E. Mengonsumsi secangkir tomat setara dengan satu mg vitamin E.

Sumber: halodoc.com & hellosehat.com