Bulan puasa segera tiba! Selain sebagai bentuk ibadah, puasa sendiri memang memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan. Jadi tak heran kalau kehadiran bulan yang satu ini ditunggu-tunggu oleh banyak orang.

Tapi tak sedikit juga yang mengurangi aktivitas selama bulan puasa, termasuk kegiatan olahraga. Biasanya orang enggan melakukan olahraga karena tubuh terasa lemas dan tidak bersemangat saat berpuasa. Padahal menjaga tubuh agar tetap bugar sangat penting meskipun sedang menjalani ibadah puasa.

Menghentikan kegiatan olahraga sepenuhnya di bulan puasa juga bisa memutus rutinitas hidup sehat yang sedang kamu bangun. Jika rutinitas tersebut terputus hampir sebulan, besar kemungkinan kamu akan sulit memulainya lagi nanti. Padahal sebenarnya kamu bisa kok tetap berolahraga meskipun sedang menjalani ibadah puasa.

Meski begitu, berolahraga pada bulan puasa tentunya berbeda dengan hari-hari biasa. Ada hal-hal yang perlu kamu perhatikan agar ibadah puasa dan aktivitas olahraga bisa berjalan dengan lancar. Jadi kamu tetap bisa beribadah dengan tenang, sekaligus mendapatkan tubuh yang bugar.

Lalu, bagaimana caranya agar tetap bisa berolahraga selama bulan puasa? Langsung saja simak tips selengkapnya di bawah ini, ya!

Pilih Waktu Olahraga yang Tepat

Hal pertama yang perlu kamu perhatikan adalah memilih waktu olahraga yang tepat. Di bulan puasa, kamu bisa berolahraga setelah sahur, sebelum berbuka, atau setelah berbuka puasa. Kamu bisa menentukan waktu yang sesuai dengan aktivitas harian serta kondisi tubuh.

Pemilihan waktu ini tentunya akan berpengaruh juga dengan jenis olahraga yang akan kamu lakukan. Kalau kamu ingin berolahraga setelah sahur atau sebelum berbuka, sebaiknya lakukan olahraga yang ringan dan tidak terlalu menguras tenaga. Misalnya berjalan santai atau bersepeda dengan kecepatan yang sedang.

Jika kamu ingin melakukan olahraga yang lebih intens, sebaiknya lakukan setelah berbuka puasa. Isi dulu tenaga kamu sebelum berolahraga dan siapkan minum agar tubuh tidak kekurangan cairan. Kamu bisa berolahraga sekitar satu sampai tiga jam usai berbuka puasa, setelah tubuh mencerna makanan dengan baik.

Tentukan Jenis dan Durasi Olahraga

Selain pemilihan waktu, kamu juga perlu menentukan jenis olahraga sesuai dengan kondisi tubuh. Kalau kamu sudah berolahraga rutin sejak sebelum memasuki bulan puasa, kamu bisa mengikuti rutinitas tersebut. Misalnya kamu sudah merutinkan senam aerobik, maka kamu dapat melanjutkan kegiatan tersebut di bulan puasa.

Namun tentu saja kamu perlu menyesuaikan durasi olahraga yang akan dilakukan selama bulan puasa. Berolahraga memang penting, tapi menjaga kondisi tubuh agar tetap prima dalam menjalankan ibadah puasa juga tak kalah pentingnya. Jangan sampai kamu terlalu memforsir olahraga dalam waktu yang lama dan akhirnya tubuh malah jadi lemas saat puasa.

Pada dasarnya, kamu perlu menimbang dan menyesuaikan kegiatan olahraga dengan kondisi tubuh. Pahami bagaimana keadaan tubuh dan kemampuan untuk melakukan aktivitas fisik. Jika memang diperlukan, tidak masalah untuk mengurangi intensitas olahraga selama bulan puasa.

Nanti begitu bulan puasa berakhir, kamu bisa kembali menjalani rutinitas olahraga seperti sebelumnya. Jadi sebaiknya kamu tidak membuat target olahraga yang terlalu tinggi selama bulan puasa. Berolahraga di bulan puasa lebih pada upaya menjaga agar rutinitas olahraga kamu tidak terputus sama sekali.

Perhatikan Pola Tidur Selama Bulan Puasa

Pola tidur dan istirahat yang cukup juga menjadi aspek yang penting untuk diperhatikan selama bulan puasa. Pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup, yaitu sekitar 7 sampai 9 jam dalam sehari. Mendapatkan istirahat yang cukup akan sangat membantu dalam aktivitas olahraga yang akan kamu lakukan.

Kalau kamu kurang tidur, tubuh pun akan terasa lemas dan kamu akan merasa kesulitan dalam melakukan olahraga. Bahkan bukan hanya olahraga, aktivitas harian kamu bisa terganggu karena kurangnya istirahat. Jadi, pastikan untuk memperhatikan pola tidur dengan baik, ya!

Perbanyak Minum Air Putih

Hal selanjutnya yang perlu kamu perhatikan saat hendak melakukan olahraga di bulan puasa adalah memperbanyak minum air putih. Berpuasa sendiri menguras cairan yang ada di dalam tubuh, ditambah dengan melakukan olahraga juga. Jadi, jangan sampai tubuh kamu lemas karena kekurangan cairan dan perhatikan konsumsi air putih selama bulan puasa.

Kalau kamu khawatir akan kekurangan cairan terlalu banyak, kamu bisa melakukan olahraga setelah berbuka puasa. Dengan begitu, kamu bisa sambil minum di sela-sela kegiatan olahraga. Namun pastikan untuk minum secukupnya saat berolahraga ya, supaya aktivitas kamu tidak terganggu.

Selain minum air putih, kamu juga dapat memperbanyak konsumsi buah dan sayur. Mengkonsumsi buah dan sayur akan sangat membantu dalam menggantikan cairan yang hilang selama puasa. Tak hanya itu, mengkonsumsi keduanya juga akan membantu tubuh kamu terasa lebih sehat dan memperlancar puasa sekaligus olahraga.

Konsumsi Makanan Bergizi dan Kaya Protein

Hal terakhir yang tak kalah pentingnya untuk kamu perhatikan saat ingin berolahraga di bulan puasa adalah memperhatikan konsumsi makanan. Selain buah dan sayur yang sudah dijelaskan sebelumnya, pastikan kamu mengkonsumsi makanan bergizi lain secara seimbang. Perhatikan juga asupan karbohidrat dan gula agar tidak terlalu berlebihan selama bulan puasa.

Tak hanya itu, kamu juga perlu mengkonsumsi makanan yang kaya protein. Protein tanpa lemak akan sangat membantu dalam pemulihan otot-otot setelah berolahraga. Dengan begitu, tubuh kamu akan lebih bugar dan tidak cepat lemas ketika menjalankan ibadah puasa.

Salah satu makanan kaya protein yang bisa kamu konsumsi adalah daging ayam. Agar lebih sehat dan terjamin bahan-bahannya, kamu bisa memasaknya sendiri menggunakan Bumbu Ayam Goreng dari MamaSuka. Kamu juga bisa mengkonsumsi makanan kaya protein lainnya, seperti kacang-kacangan dan ikan.

Itulah beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk berolahraga di bulan puasa. Memiliki tubuh yang sehat dan bugar akan membuat kamu lebih bersemangat dalam menjalankan ibadah puasa. Selamat mencoba!